Artikel
SANTAI DONG ASAL TEPAT SASARAN
SANTONG,— Desa Santong adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Terara, dengan jumlah penduduk 5501 dengan 1698 KK yang terdaftar di Sistem Informasi Desa (SID). Untuk mengetahui data keluarga miskin Pemdes santong yang terkenal dengan “santai dong” dalam menangani pendemi Covid-19 mencoba berkoordinasi dengan dinas sosial terkait data terbaru keluarga miskin yang terdaftar di SIKS-NG Dinas sosial kabupaten Lombok timur dimana terdapat, jumlah kelurga miskin desa santong sebanyak 1242 KK dan sebanyak 697 KK yang sudah mendapatkan PKH maupun BPNT (KKS), melalui data tersebut Pemdes Santong berupaya sebagai acuan dan tolak ukur dalam menyalurkan bantuan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih sesuia dengan surat edarat bahwa PKH dan KKS ataupun bantuan lain tidak berhak lagi mendapatkan bantuan.
JPS NTB Gemilang adalah salah satu program yang bersumber dari Gubernur Nusa Tenggarata Barat. Desa Santong mendapatkan jatah kuota awal yaitu berjumlah 26 KK yang datanya bersumber dari data DTKS desil 1,2,3 yang belum menerima bantuan PKH dan BPNT selang beberapa hari, Pemdes Santong mendapatkan penambahan kuota sebanyak 47 KK sehingga berjumlah 73 KK.
Selain itu Pemdes Santong tidak tinggal diam, paket Ramadhan adalah wujud respon terhadap masyarakat yang terkena dampak Covid-19 yang ditujukan bagi masyarakat jompo sebanyak 221 KK. Menurut Kasim, A.Ma selaku Kepala Desa Santong Program Paket Ramadhan ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah dan membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19 terutama masyarakat jompo yang membutuhkan bantuan ini. Adapun dalam paket Ramadhan ini berupa beras 5 kg, susu kaleng, minyak 2 liter, Gula 1 Kg, Sabun batang, dan masker. Adapun pesan yang ingin disampaikan Kasim, A.Ma selaku nahkoda Pemdes Desa Santong bahwa penangan Covid-19 tidak hanya dengan mencuci tangan dan mengunakan masker sebagai bentuk Langkah Langkah pencegahan penyebaran virus covid 19, di samping itu perlu juga menjaga kebutuhan pangan sehari-hari tersedia dalam kondisi wabah saat ini sehingga sistem imun tubuh dan kekebalan tubuh tetap terjaga.
Tidak sampai disitu Pemdes Santong yang terkenal dengan sebutan “santai dong”, yang di nahkodai oleh Kasim,A.Ma selaku kepala Desa Santong dan di koordinasi oleh Sirojudin,S.Pd selaku sekdes, Pemdes Santong melakukan upaya dalam bantuan BST Kemensos yang dimana desa santong mendapatkan kuota sebesar 295 dimana datanya bersumber dari DTKS dan alhamduliah dalam memperjuangkan hak masyarakat desa santong melakukan kerja extra untuk menyelesaikan data agar kuota yang diberikan bisa terpenuhi dalam waktu yang sangat terbatas dimulai sejak jum’at sore tanggal 17 April 2020 dan harus selesai dan dikirim tanggal senin 20 April 2020 sore. Akan tetapi disamping usaha pemdes desa santong dalam memvalidasikan data DTKS ada saja warga yang menyebut desa santong sebagai desa tersantai terutama dalam menangani pandemi covid-19. Namun berkat kerja keras Pemdes Santong alhamdulilah semua data tersebut dapat diselesaikan sebelum batas tempo, dan karena upaya itu Pemdes Santong mendapatkan kuota tambahan sebanyak 16 KK sehingga menjadi 311 KK dan Pemdes Santong tetap “santai dong”.
Selain bantuan di atas desa yang terkenal santai dalam menghadapi Covid-19 ini atau yang kita kenal santong “santai dong” telah melakukan upaya pendataan untuk program APBD-2 dimana Desa Santong mendapatkan kouta sebanyak 220 KK agar semua masyarakat desa santong mendapatkan bantuan.
Berdaasarkan Kepusan Bupati Lombok Timur pada tanggal 20 April 2020 Nomor : 188.45/327/PMD/2020 tentang Penetapan Besaran Dana Desa, Jangka Waktu dan Jumlah Kepala Keluarga Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Se-Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020 yang isinya Porsi BLT Desa Santong sebanyak 274 KK.
Sehingga dapat disimpulkan total bantuan untuk masyarakat desa santong adalah 1098 KK yang bersumber dari JPS NTB Gemilang sebanyak 73 KK, JPS Kabupaten 220 KK, BST Sebanyak 311 KK dan BLT-DD Sebanyak 274 dan bantuan dari pemdes desa santong 221 KK berupa bantuan Paket Ramadhan. Meski tanggapan masyarakat dicap sebagai desa “santai dong” dan tidak dipimpin oleh orang-orang yang lulusan S2 ataupun S3, namun orang-orang ini berkontribusi buat desa dari pada lulusan S2 ataupun S3 tapi hanya bisa banyak bicara tanpa berkonttibusi, tanpa tahu proses dan mekanisme malah terlihat seperti orong bodoh yang tidak menunjukkan orang yang berpendidikan baik itu dalam bertutur kata dan bahasa malah lebih rendah dari anak TK yang baru mengenal angka dan huruf. Penulis “Pecinta Desa Santong”
Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan KKP UIN Mataram dan KKN STAI Al-Anwar Sarang Adakan Kegiatan Pelatihan Digital Sistem Informasi Desa (Open SID)
Penerimaan dan Penyambutan Mahasiswi KKN STAI Al-Anwar Sarang Rembang di Desa Santong
Serah Terima dan Penyambutan Mahasiswa KKP UIN Mataram dan KKN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Desa Santong
PEMBERDAYAAN KADER DAN MASYARAKAT MELALUI PEMICUAN STBM PILAR 2-5 DESA SANTONG
PROGRAM PENYALURAN BANTUAN PANGAN CADANGAN BERAS PEMERINTAH TAHUN 2023
SOSIALISASI DAN PEMBERDAYAAN KADER UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT TBC DAN KUSTA
PENYALURAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLTDD) DESA SANTONG TAHAP III TAHUN ANGGARAN 2023
KOMITMEN PERCEPATAN DESA SANTONG ODF MENUJU LOMBOK TIMUR ODF 2020
Perpustakaan Desa Santong
SANTAI DONG ASAL TEPAT SASARAN
NAMA RT DAN KAMPUNG DESA SANTONG
PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN DESA SANTONG DARI, OLEH DAN UNTUK MASYARAKAT “Santong Maju”
MENCEGAH STUNTING MENYELAMATKAN GENERASI
MUSDES (MUSYAWARAH DESA) DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPDES TAHUN 2020
BIMBINGAN TEKNIS PENIGKATAN KAPASITAS APARATUR PEMERINTAH DESA DALAM PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI DE
SIDANG PLENO PERGANTIAN ANTAR WAKTU ANGGOTA BPD DESA SANTONG